Jumlah Soal 15 (22,5 Menit)
PPU Saintek – TO Smg 422
Quiz-summary
0 of 15 questions completed
Questions:
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
Information
You have already completed the quiz before. Hence you can not start it again.
Quiz is loading…
You must sign in or sign up to start the quiz.
You must first complete the following:
Results
Results
Your time:
Time has elapsed
You have reached 0 of 0 point(s), (0)
Earned Point(s): 0 of 0, (0)
0 Essay(s) Pending (Possible Point(s): 0)
Categories
- Not categorized 0%
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- Answered
- Review
-
Question 1 of 15
1. Question
Bacaan 1
(1) Salah satu penyebab kematian akibat penyakit tidak menular yang mengalami peningkatan adalah penyakit ginjal kronis atau Chronic Kidney Disease (CKD). (2) CKD awalnya tidak menunjukkan tanda dan gejala, namun dapat berjalan secara progresif. (3) Penyakit ginjal kronis merupakan masalah kesehatan masyarakat global dengan prevalensi dan insidensi gagal ginjal yang meningkat. (4) Sekitar 1 dari 10 populasi global mengalami gagal ginjal kronis pada stadium tertentu. (5) Menurut Global Burden of Disease tahun 2010, penyakit ginjal kronis merupakan penyebab kematian peringkat ke-27 di dunia tahun 1990 dan meningkat menjadi urutan ke-18 pada tahun 2010.
(6) Hasil reviu metaanalisis yang dilakukan secara sistematik oleh Hill dkk. (2016) menunjukkan bahwa prevalensi global penyakit ginjal kronis sebesar 13,4%. (7) Menurut data WHO, penyakit ginjal kronis telah menyebabkan 850.000 orang meninggal dunia setiap tahun. (8) […] kematian tersebut menunjukkan bahwa penyakit ginjal kronis menduduki peringkat ke-12 tertinggi penyebab kematian dunia. (9) Menurut End Stage Renal Disease Patlents pada tahun 2011, prevalensi CKD dunia sebanyak 2.786.000 orang, sedangkan tahun 2012 sebanyak 3.018.000 orang dan tahun 2013 sebanyak 3.200.000 orang. [….]Bacalah tulisan di atas, kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih jawaban yang tepat di antara pilihan jawaban A, B, C, D, atau E.
-
Question 2 of 15
2. Question
-
Question 3 of 15
3. Question
-
Question 4 of 15
4. Question
Bacaan 2
(1) Menonton film Chapter 2 serasa naik rollercoaster karena kadar horor film ini naik turun. (2) Terkadang muncul adegan jumpscare klise dan repetitif. (3) Namun, ada bagian-bagian yang digarap dengan sangat baik sehingga menimbulkan kesan janggal dan mencekam. (4) Di luar kesan klise dan kebaruan, sutradara Chapter 2 tidak takut menjajaki wilayah komedi. (5) Hal itu terlihat ketika kelucuan anggota Losers Club kembali ditampilkan lewat ulah jahil Richie terhadap Eddie Kaspbrak yang dulunya “anak mami”. (6) Kemasan horror dalam Chapter 2 juga tidak melulu dirancang untuk memacu ketegangan. (7) Tidak jarang adegan-adegan yang seharusnya menakutkan justru disisipi guyonan Richie dan Eddie.
(8) Stephen King juga berperan dalam film ini. (9) Bukan kali pertama King muncul dalam film yang diadaptasi dari novelnya. (10) Sebelumnya, ia muncul sebagai cameo dalam Pet Somatary (1989) dan The Stand (1994). (11) Di Chapter 2, King memerankan pemilik toko barang bekas. (12) Ketika Richie berkunjung ke toko, ia mendapati sang pemilik toko membaca novel karangannya sendiri. (13) Si pemilik toko berseloroh babak penutup pada novel Richie sangatlah jelek. (14) Jelas sudah bahwa sutradara Andy Muschietti sedang mengomentari apa yang pernah dialami King. (15) Sepanjang kariernya, King sering diolok-olok pembaca lantaran beberapa novel terbaiknya selalu ditutup dengan cara yang buruk. -
Question 5 of 15
5. Question
-
Question 6 of 15
6. Question
-
Question 7 of 15
7. Question
Bacaan 3
(1) Stigma pertanian tebang bakar yang berkontribusi pada kehancuran hutan dan pelepasan gas rumah kaca sudah lama melekat dalam metode perladangan tradisional. (2) Namun, menurut studi terbaru, bila dilakukan secara benar, metode perladangan berpindah ini sesungguhnya menciptakan ekosistem alami dengan keanekaragaman hayati tinggi, kaya dengan cadangan karbon, dan risiko erosi tanah yang rendah. (3) Untuk membuktikannya, memang diperlukan pengujian di beberapa lahan yang berbeda dalam wilayah yang cukup luas. (4) Tentu saja ini memerlukan waktu yang cukup lama. (5) Cakupan wilayah yang luas tersebut memungkinkan pengamatan terhadap suatu siklus, mulai dari tanaman pangan, menjadi hutan muda, hingga menjadi hutan sekunder.
(6) Riset lain berhasil membandingkan tingkat keanekaragaman hayati dan jasa ekosistem di hutan tradisional dengan sistem perladangan berpindah di wilayah utama Kalimantan, termasuk penggunaan lahan lain seperti hutan alam dan perkebunan monokultur. (7) Riset ini menemukan bahwa semua jenis penggunaan lahan yang terkait hutan memakai sistem perladangan berpindah mengungguli perkebunan monokultur kelapa sawit dan karet. (8) Keragaman jenis-jenis pohon lebih besar, erosi tanah rendah, dan cadangan karbon di atas permukaan tanah perladangan berpindah dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan perkebunan.
-
Question 8 of 15
8. Question
-
Question 9 of 15
9. Question
-
Question 10 of 15
10. Question
-
Question 11 of 15
11. Question
Bacaan 3
(1) Pendidikan karakter menjadi fokus pemerintah dalam mewujudkan tujuan sumber daya manusia unggul. (2) Fokus kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait karakter adalah menghasilkan Profil Pelajar Pancasila yang terdiri atas enam dimensi, yaitu berakhlak mulia, kreatif, gotong royong, kebhinekaan global, bernalar kritis, dan kemandirian. (3) Dalam konteks pendidikan, pendidikan karakter bertujuan untuk kepribadian peserta didik dan mengajarkan mereka nilai moral, etika, berbudaya baik, dan berakhlak mulia. (4) Pendidikan karakter juga mendorong peserta didik mampu berperan sebagai pembuat keputusan untuk mewujudkan kebaikan dalam kehidupan mereka sehari-hari.
(5) Idealnya, pendidikan karakter mulai diberikan pada anak usia nol hingga enam tahun. (6) Pada usia tersebut, anak-anak masih mudah dibentuk karakternya. (7) Orang tua dan guru berperan penting dalam membentuk karakter peserta didik. (8) Orang tua memiliki andil besar dalam menanamkan Pelajar Pancasila karena pendidikan karakter dimulai dari lingkungan internal dan terkecil, yakni keluarga. (9) Setelah itu, dilanjutkan oleh guru sebagai kepanjangan tangan orang tua dalam menanamkan nilai karakter kepada siswa. (10) Pendidikan karakter bersifat berkelanjutan, yaitu dari rumah ke sekolah dan sebaliknya, dari sekolah ke rumah. (11) Oleh karena itu, pendidikan karakter tidak memiliki mata pelajaran khusus di sekolah karena pelajaran sekolah diintegrasikan ke dalam pendidikan karakter. -
Question 12 of 15
12. Question
-
Question 13 of 15
13. Question
-
Question 14 of 15
14. Question
Bacaan 4
(1) Apakah kita pernah sadar di manakah kita sekarang ini? (2) Kita sebagai manusia hidup di bumi sejak lahir, kecil, beranjak dewasa, hingga meninggal. (3) Kita sangat berutang budi pada bumi, planet, dan tempat tinggal kita ini.
(4) Namun, seberapa banyak dari kita telah mengotori bumi, rusaknya bumi, dan membuat tidak indahnya lagi bumi? (5) Kadang-kadang, kita tidak sadar bahwa perbuatan kita sangat merusak bumi dan terkesan tidak berterima kasih kepada bumi yang telah berjasa banyak pada kita. (6) Oleh karena itu, kita harus mulai mengubah hidup kita agar perbuatan kita tidak lagi merusak bumi. (7) Kita sebagai manusia yang tidak dapat melakukan segala hal. -
Question 15 of 15
15. Question
Deprecated: Array and string offset access syntax with curly braces is deprecated in /home/intenjaw/public_html/wp-content/plugins/sfwd-lms/includes/vendor/wp-pro-quiz/lib/helper/WpProQuiz_Helper_Until.php on line 92
Deprecated: Array and string offset access syntax with curly braces is deprecated in /home/intenjaw/public_html/wp-content/plugins/sfwd-lms/includes/vendor/wp-pro-quiz/lib/helper/WpProQuiz_Helper_Until.php on line 97