Bacaan 1

¹Independensi tentu tak asing lagi bagi banya pewarta.  ²Sebab, kata itu kerap kali dikumandangkan.  ³Sikap seperti itulah yang sepatutnya diyakini.  ⁴Itu pun jika mau jujur pada jalurnya.  ⁵Sejatinya, independensi adalah sebuah keniscayaan. 

⁶Tak jarang pula terdengar kemurnian sikap independen seorang juru liput harus ‘dibayar’ mahal akibat keteguhannya.  ⁷Tetapi, idealisme seakan menjadi roh bagi mereka yang resah pada ketidakmurnian. ⁸Tak cukup sampai di situ.  ⁹Sering kali juga terdengar sebagian dari mereka dipaksa harus berbenturan dengan petinggi.  ¹⁰Baik tuan besar pemilik tampuk perusahaan media ataupun sosok setingkat di atas kedudukan mereka.

¹¹Di era kemerdekaan pers yang sedang digaung-gaungkan, faktanya masih ada saja segelintir tuan yang hanya menjadikan mereka sebagai alat pemuas nafsu kepentingan sepihak.  ¹²Oleh karena itu, janganlah berbicara kemurnian jika hanya menjadikan seniran tinta sebagai peluru untuk menutup kemunafikan.

Diadapatasi dari Kompasiana.com

Bacaan 2

¹Hingga tahun 2017, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di kisaran 5 persen.  ²Pada tahun ini pun, pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan berada pada kisaran 5,1 hingga 5,4 persen. ³Tren pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah ada perbaikan.  ⁴Ini terutama berasal dari investasi dan perdagangan. ⁵Pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 6-7 persen. ⁶[…] ada syarat yang harus dipenuhi, yakni stuktur ekonomi Indonesia harus diubah.  ⁷Pendorong pertumbuhan ekonomi saat itu ialah konsumsi rumah tangga dan investasi.  ⁸Agar pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat terakselerasi, infrastruktur harus digenjot dengan regulasi kepastian hukum yang jelas. ⁹Namun demikian, ini tidak bisa terjadi dalam jangka pendek, tapi jangka menengah dan panjang sejalan dengan pembangunan infrastruktur.

Diadaptasi dari ekonomi.kompas.com