Bacaan 1
(1)Direktur Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu, mengungkap bahwa pasien pertama cacar monyet di Indonesia sudah sembuh. (2)Hasil tes PCR-nya pun juga dinyatakan negatif. (3)Mengutip laporan update harian Kemenkes RI, Maxi menyebut total ada 38 kasus yang dinyatakan discarded atau dikesampingkan dari kemungkinan infeksi cacar monyet. (4)”Pasien pertama yang positif cacar monyet sudah sembuh dan negatif,” demikian konfirmasi singkat Maxi kepada detik.com, pada Minggu, 28 Agustus 2022.

(5) Gejala cacar monyet bagi sebagian orang mungkin tampak samar dan sulit dibedakan. (6)Namun, ketua Satgas Monkeypox PB IDI, dr. Hanny Nilasari, Sp.K.K., menyebutkan bahwa ruam akibat cacar monyet umumnya terlihat pada wajah. (7)Kelainannya mirip-mirip impetigo (infeksi kulit). (8)Akan tetapi, pada bagian itu, lesi atau lukanya lebih dekat-dekat. (9)Gejala lainnya adalah adanya demam. (10)Manifestasi (ruam) terutama ada di sekitar wajah, yakni sekitar 95 persen, di telapak tangan dan kaki 75 persen. (11)”Jadi, sangat mudah dikenali,” ungkap dr. Hanny beberapa waktu lalu. (12)”Mukosa, misalnya di area mulut, area genital, dan area mata, mencapai 70 persen. (13)Di alat kelamin tidak terlalu banyak, sekitar 30 persen saja. (14)Kemudian, di selaput lendir mata 20 persen,” pungkasnya.

Diadaptasi dari htts://health.detik.com Bacalah tulisan di atas, kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih jawaban yang tepat di antara pilihan A, B, C, D, atau E.

Perhatikan bacaan di bawah ini untuk menjawab soal 24 s.d. 25!
Bacaan 2

(1)Masa pra-sekolah dan sekolah dasar merupakan masa yang indah bagi anak-anak. (2)Tidak bisa diam dan berlari-larian dapat menjadi cara anak menikmati dunianya. (3)Namun, tak jarang orangtua yang merasa khawatir saat anak begitu aktif dan sulit fokus. (4)Pasalnya, hal ini dikait-kaitkan dengan gangguan Attention Deficit and Hyperactivity Disorder (ADHD).

(5)Walikelas Pendidik Inklusi di Sekolah Cikal, Rr. Anjarsari, menjelaskan bahwa ADHD merupakan gangguan perkembangan saraf yang membuat anak mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatiannya. (6)” ADHD itu sendiri merupakan salah satu gangguan yang menyebabkan seseorang kesulitan dalam memusatkan perhatian. (7)Ciri-cirinya antara lain sulit berkonsentrasi (inattention), gangguan dalam mengkontrol gerakan (hyperactivity), serta memiliki hambatan dalam pengendalian diri (impulsivity),” ucap Anjar. (8) ADHD dapat diidentifikasi sejak kanak-kanak melalui asesmen yang dilakukan oleh tenaga profesional.

Diadaptasi dari https://www.kompas.com/edu

Bacaan berikut diikuti oleh tiga butir pertanyaan. Pertimbangkan apakah kata bercetak tebal pada setiap nomor

TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A), atau diganti dengan pilihan yang tersedia (B, C, D, atau E).

Ketika menyebutkan bahwa salah satu subjek foto favorit saya adalah permukaan yang berkabut,” saya acap kali mendapat tatapan aneh dari para fotografer. Bahkan,” alis mereka pun mengerut. Kabut lensa kerap dinilai sebagai benda yang mengganggu hasil pemotretan. Namun, efek kabut ini justru bisa memperkuat pesan yang dihantarkan jika digunakan dengan kerangka imajinasi yang pas. Efek gambar berkabut sendiri bisa dibuat dengan bahan ala kadarnya, misalnya dengan plastik bening atau buram. Plastik ini digunakan untuk memisahkan lingkungan tanpa mengorbankan cahaya sehingga bisa tercipta efect kabut, cat air, atau bahkan buram sekalipun.